Kamis, 22 Maret 2018

Emergency saat tiba

Emergency by pethousedrh
Pada manusia pasien dengan kondisi kritis umumnya akan dibawa ke rumah sakit dimana ada ICU atau IGD, sedangkan di hewan hampir semua praktisi di Indonesia pasti pernah kedatangan pasien atau kita harus homevisit kerumahnya dengan kondisi kritis EMERGENCY entah karena trauma tertabrak, penyakit berat atau sebab lainnya.
Di Eropa sudah ada EVECCS (European Veterinary Emergency & Critical Care Society) dan di beberapa negara ada klinik khusus atau unit khusus di rumah sakit untuk kasus2 emergency dan critical care, 
Apa saja kriteria kondisi yang perlu penanganan segera? 
1. Trauma (tertabrak, jatuh, berkelahi dll) yang menyebabkan perdarahan hebat, fraktur, tidak sadarkan diri, hernia (diaphragma dll).
2. Collapse, hewan datang dalam kondisi berbaring tdk bisa bangun, kemungkinan penyebabnya antara lain penyakit jantung, penyakit vaskular, perdarahan (internal/eksternal), anemia, penyakit saluran nafas, penyakit syaraf, penyakit muskuloskeletal, dan keracunan.
3. Sesak nafas, bisa disebabkan oleh adanya benda asing di tenggorokan, reaksi alergi (anaphylactic shock), asthma, penyakit jantung/paru2.
4. Tidak bisa buang air kecil (retensi urine), lebih sering terjadi di hewan jantan, umumnya karean urethral plaque - bladder stone.
5. Keracunan atau menelan benda asing, penanganan segera sebelum toksin teringesti sangat menentukan apakah hewan akan tertolong atau tidak.
6. GDV (Gastric Dilatation Volvulus). 
7. Distokia
8. Seizures, misalkan pada kasus epilepsi.
9. Gangguan neurologis (otak atau syaraf), manifestasinya berupa disorientasi, inkoordinasi, lethargy parah, tidak responsif dan koma.
10. Eclampsia atau milk fever atau puerperal tetani, atau hipokalsemia.
Apapun kondisinya, kita drh dokter hewan  dituntut untuk bisa memberikan pertolongan pertama sebaik mungkin meski fasilitas terbatas. 

Refrensi: indovetforum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar